IDENTIFIKASI MASALAH
DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Disusun
guna memenuhi tugas individu mata kuliah Penelitian Pendidikan SD
Dosen
Pengampu : Ibu Florentina Widihastrini
Oleh
Nama :
Ghaida Nisa
NIM :
1401412217
Rombel 11
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
INDENTIFIKASI MASALAH DALAM PTK
1. Identifikasi masalah
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakukan dengan guru diSD N Tugurejo 03
Semarang, masalah-masalah yang dihadapi oleh
guru ketika melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (yang berkaitan dengan
penggunaan media, strategi, model, sistem penilaian, implementasi kurikulum)
sebagai berikut :
1. Pada pembelajaran IPA, Siswa
kelas V SD Tugurejo 03 Semarangmengalami kesulitan belajar padaKD
5.1 dan 5.2, ditunjukkan dengan datadari 40
siswa terdapat 17
siswa (43%)yang mendapatkan nilai
diatas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 70,sedangkan sisanya 23 (57%) siswa nilainya dibawah
KKM (70).
2. Pada pembelajaran IPS siswa kelas V SD Tugurejo 03
Semarang kurang memahami materi pada KD 2.2 dan 2.3, ditunjukkan
dengan datadari 40 siswa terdapat 14 siswa
(35%) yang mendapat nilai diatas KKM yaitu 70, sedangkan sisanya 26 siswa (65%)
nilainya di bawah KKM (70).
3. Pembelajaran
Bahasa Indonesia pada KD 3.4 dari
40 siswa, hanya 28 siswa (70%) yang dapat menulis
cerita petualangan tentang lingkungan dengan bahasa yang baik dan benar,
sedangkan 12
siswa (30%) belum dapat mencapai KKM (70).
4. Pada pembelajaran SBK pada KD`10.1 siswa kurang terampilditunjukkan
dengan datadari 40 siswa terdapat 25 siswa
(63%) yang mendapat nilai diatas KKM yaitu 70, sedangkan sisanya 15 siswa (37%)
nilainya di bawah KKM (70).
5. Sebagaian siswa tidak memperhatikan dan cenderung bermain
atau menggangu temannya saat guru menyampaikan materi
6. Terdapat 4 siswa (20%) yang selalu ramai dan berbicara
sendiri saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
2.
Analisis
masalah
Dari beberapa permasalahan di atas, permasalahan yang paling mendesak dan urgent untuk dikaji melalui PTK adalah pada pembelajaran
IPS siswa kelas V SD Tugurejo 03 Semarang kurang memahami materi pada KD 2.2
dan 2.3, ditunjukkan dengan data dari 40 siswa terdapat 14 siswa (35%) yang mendapat nilai
diatas KKM yaitu 70, sedangkan sisanya 26 siswa (65%) nilainya di bawah KKM
(70).
Berdasarkan masalah tersebut
peneliti melakukan pemecahan masalah paling mendesak (urgent) yaitu pada pembelajran IPS. Masalah tersebut perlu segera
dicari penyelesaiannya karena pada pembelajaran IPS termasuk dalam pelajaran yang
menekankan pada pemahaman sosial mengenai konsep-konsep dalam kehidupan.
Selain itu,
Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di
sekolah dasar memberikan pengetahuan dasar dan keterampilan sebagai media
pelatihan bagi siswa sebagai warga Negara yang baik sedini mungkin. Karena
pendidikan IPS tidak hanya memberikan ilmu pengatahuan semata, tetapi harus
berorientasi pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, sikap dan
kecakapan-kecakapan dasar siswa yang berpijak pada kenyataan kehidupan sosial
kemasyarakatan sehari-hari dan memenuhi kebutuhan bagi kehidupan social siswa
di masyarakat. Tujuan
utama pembelajaran IPS ialah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
peka terhadap masalah social yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental
positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi dan terampil
mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri
maupun yang menimpa masyarakat.
Oleh karena itu, permasalahan
pada pembelajaran IPS di SD Tugurejo 03 Semarang khususnya pada siswa kelas V
harus segera diatasi agar siswa tidak semakin kesulitan dalam memahami konsep,
sehingga tujuan pembelajaran IPS dapat tercapai dengan baik.
3.
Rumusan
masalah
Bagaimana cara
meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran IPS KD 2.2 dan 2.3 di kelas V SD Tugurejo 03 Semarang ?
4.
Akar penyebab masalah
1.
Faktor Siswa
Dalam pembelajaran siswa tidak aktif dalam mengikuti proses pembelajaran,
siswa cenderung pasif tidak berani mengemukakan pendapat dan tidak berani untuk
bertanya. Siswa kurang berkosentrasi dalam mengikuti pembelajaran, dan
perhatian siswa mudah teralihkan dengan hal-hal di luar pembelajaran sehingga
menimbulkan suasana pembelajaran yang tidak kondusif di kelas.
2.
Faktor Guru
Dalam proses pembelajaran guru kurang memberikan variasi dan
penekanan-penekanan pada saat menjelaskan materi pelajaran. Guru kurang memberi
kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapat. Guru juga belum mengaitkan
materi pelajaran yang disampaikan dengan permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari.
3.
Faktor KBM
Dalam penyampaian materi pelajaran hanya menggunakan metode ceramah, sehingga
pembelajaran masih berpusat pada guru dan siswa kurang dilibatkan dalam
kegiatan pembelajaran. Pada saat proses
pembelajaran berlangsung siswa belajar tanpa proses mengamati,
mengidentifikasi, serta menganalisis objek bahasan, sehingga pembelajaran IPS menjadi tidak bermakna
dan siswa akan mudah lupa dengan apa yang telah dipelajarinya.
4.
Faktor peralatan /
fasilitas
Media dan sumber belajar yang tersedia belum digunakan secara maksimal.
Guru belum optimal dalam memanfaatkan media pembelajaran dan cenderung memilih
sumber belajar menggunakan buku ajar sehingga pembelajaran menjadi kurang
menarik. Kurangnya penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi seperti
menggunakan LCD, laptop, komputer dan tape.
5.
Alternatif pemecahan masalah
Berdasarkan
akar penyebab masalah dan didasarkan kajian teori maka didapatkan alternatif
pemecahan masalah yaitu dengan menggunakan
model pembelajaran Student Facilitator
and Explaining dengan media Vidio Pembelajaran dalam pembelajaran IPS pada
siswa kelas V SD Tugurejo 03 Semarang. Adapun langkah-langkah pembelajaran menggunakan
model pembelajaran Student Facilitator
and Explaining dengan media Vidio Pembelajaran adalah sebagai berikut :
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN
MEDIA AUDIO VISUAL
NO.
|
Langkah
langkah model Student Facilitator And Explaining (Aris Sohimin 2014:184)
|
Langkah
langkah menggunakan media Vidio
Pembelajaran
|
Langkah langkah model Student
Facilitator And Explainingdan menggunakan
media Vidio Pembelajaran
|
1.
|
Guru menyampaikan materi dan kompetensi yang
ingin dicapai
|
Pembuatan media vidio pembelajaran
|
Guru menyampaikan materi dan kompetensi yang
ingin dicapai
|
2.
|
Guru mendemonstrasikan atau menyajikan
garis-garis besar materi pelajaran
|
Pembuatan naskah vidio (ungkapan ide atau gagasan) yang terangkum dalam
materi
|
Guru mendemonstrasikan atau menyajikan
garis-garis besar materi pelajaran dengan bentuk vidio pembelajaran
|
3.
|
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menjelaskan kepada siswa lainnya, misalnya melalui peta konsep.
|
|
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menjelaskan kepada siswa lainnya, misalnya melalui peta konsep.
|
4.
|
Guru menyimpulkan ide atau pendapat dari siswa
|
|
Guru menyimpulkan ide atau pendapat dari siswa
|
5.
|
Guru menerangkan semua materi yang di sajikan
saat ini.
|
Penayangan vidio pembelajaran
|
Guru menerangkan semua materi yang di sajikan
saat ini melalui vidio pembelajaran.
|
6.
|
Penutup
|
|
Penutup
|
6.
Perencanaan
Perbaikan Pembelajaran Sesuai Dengan Solusi / Alternatif Pemecahan
Masalah Yang Sudah Ditetapkan
a.
Mempersiapkan Perangkat Pembelajaran (RPP)
berdasarkan sintak pembelajaran model Student
Facilitator And Explaining dan menggunakan Vidio Pembelajaran
b.
Melaksanakan pembelajaran menggunakan
sintak pembelajaran model Student Facilitator And Explaining dan menggunakan
Vidio Pembelajaran dalam
proses belajar mengajar agar pemahaman siswa mengenai materi dapat meningkat
c. Mempersiapkan
instrumen pengumpulan data ( observasi,
wawancara, dan catatan lapangan)
d. Mempersiapkan
media Vidio Pembelajaran yang
akan digunakan dalam
proses pembelajaran
6.
Lokasi Penelitian
SD Tugurejo 03
Semarang
7.
Judul Penelitian
“Peningkatan Kualitas
Pembelajaran IPS Melalui
Model Student
Facilitator and Explaining dengan media Vidio Pembelajaran pada Siswa Kelas V SD Tugurejo 03 Semarang”
Disetujui
oleh
Dosen
Pembimbing I Dosen
Pembimbing II
Dra.Florentina
Widhihastrini, M. Pd. Dra
.Sri Hartati, M.Pd.
LAMPIRAN
Data Kuantitatif
DAFTAR NILAI ULANGAN
PRA SIKLUS
Mata Pelajaran :
IPS
Kelas / Semester :
V / 2
NO
|
NAMA
|
NILAI
KKM : 70
|
Rata – rata
|
Keterangan rata-rata
ketuntasan
|
||
UH
I
|
UH
II
|
UH
III
|
||||
1
|
Achmad
Nur Rochim
|
60
|
65
|
70
|
65
|
Tidak tuntas
|
2
|
Aditya
Hery Wicaksono
|
70
|
75
|
80
|
75
|
Tuntas
|
3
|
Adhara Devi Nuraini
|
66
|
70
|
68
|
68
|
Tidak tuntas
|
4
|
Afirman
Ali Saputra
|
55
|
68
|
68
|
63
|
Tidak tuntas
|
5
|
Alif Alfarisi
|
65
|
65
|
65
|
65
|
Tidak tuntas
|
6
|
Almira Audya
|
70
|
75
|
75
|
73
|
Tuntas
|
7
|
Angga
Adi Purnama
|
66
|
80
|
70
|
72
|
Tuntas
|
8
|
Ari
Febrian
|
70
|
50
|
70
|
63
|
Tidak tuntas
|
9
|
Ari
Purnomo
|
70
|
68
|
82
|
73
|
Tuntas
|
10
|
Dani
Sifa Pratama
|
80
|
60
|
65
|
68
|
Tidak tuntas
|
11
|
Denis Puspita Sari
|
70
|
65
|
65
|
67
|
Tidak tuntas
|
12
|
Devita Listiani
|
68
|
70
|
66
|
68
|
Tidak tuntas
|
13
|
Dinda Herdiana
|
62
|
65
|
67
|
65
|
Tidak tuntas
|
14
|
Faisal
Aditya Eka Putra
|
65
|
70
|
62
|
66
|
Tidak tuntas
|
15
|
Faizal
Danu Aji
|
55
|
68
|
70
|
64
|
Tidak tuntas
|
16
|
Fatma Sari
|
70
|
82
|
80
|
77
|
Tuntas
|
17
|
Firdaus
Ilham Najib
|
68
|
66
|
68
|
67
|
Tidak tuntas
|
18
|
Fitria Novianty Azzahra
|
72
|
80
|
85
|
79
|
Tuntas
|
19
|
Ilham
Dwi Cahyo
|
75
|
85
|
80
|
80
|
Tuntas
|
20
|
Isnaini Samestya
|
62
|
70
|
65
|
66
|
Tidak tuntas
|
21
|
Mia Dwi Prastyawati
|
66
|
65
|
70
|
67
|
Tidak tuntas
|
22
|
Mochamad
Ridwan
|
68
|
66
|
68
|
67
|
Tidak tuntas
|
23
|
Muhammad
Besta
|
65
|
68
|
70
|
68
|
Tidak tuntas
|
24
|
Muhammad
Naufal T.
|
70
|
75
|
68
|
71
|
Tuntas
|
25
|
Nabila Shafira
|
60
|
58
|
65
|
61
|
Tidak tuntas
|
26
|
Nadia Putri Noviati
|
70
|
85
|
85
|
80
|
Tuntas
|
27
|
Nurlaeli Novita Sari
|
67
|
70
|
65
|
67
|
Tidak tuntas
|
28
|
Nur Lailasayidatina
|
58
|
65
|
60
|
61
|
Tidak tuntas
|
29
|
Rino
Tio Saputra
|
65
|
60
|
66
|
64
|
Tidak tuntas
|
30
|
Ristia Anggelia
|
75
|
78
|
75
|
77
|
Tuntas
|
31
|
Risya Ayu Zaida
|
70
|
64
|
65
|
66
|
Tidak tuntas
|
32
|
Salma Maulina
|
58
|
68
|
65
|
64
|
Tidak tuntas
|
33
|
Sania Dwi Putri
|
70
|
76
|
75
|
75
|
Tuntas
|
34
|
Septia Putri Intan
|
70
|
80
|
80
|
75
|
Tuntas
|
35
|
Syahril Abid
|
66
|
70
|
66
|
68
|
Tidak tuntas
|
36
|
Tio
Febrian Salosa
|
60
|
70
|
68
|
66
|
Tidak tuntas
|
37
|
Tivani Widyaningrum
|
70
|
82
|
82
|
76
|
Tuntas
|
38
|
Vina Virnandia
|
80
|
76
|
80
|
78
|
Tuntas
|
39
|
Washiyatul
Musthofa
|
55
|
66
|
68
|
63
|
Tidak tuntas
|
40
|
Whendi Amelia Putri
|
66
|
70
|
68
|
68
|
Tidak tuntas
|
|
Jumah
Nilai
|
2668
|
2809
|
2830
|
2766
|
|
|
Rata-rata
|
66,7
|
70,25
|
70,75
|
69,15
|
|
Diagram Presentase Ketuntasan Nilai Ilmu Pengetahuan
Sosial
Dari
data diatas dapat terlihat bahwa sebanyak 65%
siswa atau 26
dari 40 siswa kelas VSD Tugurejo 03 Semarang
tidak tuntas dalam belajar, dan 35%
siswa atau 14 siswa telah tuntas
dalam belajar
Tabel Perbandingan hasil nilai Ulangan
Harian Siswa dengan KKM
No
|
Nama
|
Nilai
|
KKM
|
1
|
Achmad
Nur Rochim
|
65
|
70
|
2
|
Aditya
Hery Wicaksono
|
75
|
70
|
3
|
Adhara Devi Nuraini
|
68
|
70
|
4
|
Afirman
Ali Saputra
|
63
|
70
|
5
|
Alif Alfarisi
|
65
|
70
|
6
|
Almira Audya
|
73
|
70
|
7
|
Angga
Adi Purnama
|
72
|
70
|
8
|
Ari
Febrian
|
63
|
70
|
9
|
Ari
Purnomo
|
73
|
70
|
10
|
Dani
Sifa Pratama
|
68
|
70
|
11
|
Denis Puspita Sari
|
67
|
70
|
12
|
Devita Listiani
|
68
|
70
|
13
|
Dinda Herdiana
|
65
|
70
|
14
|
Faisal
Aditya Eka Putra
|
66
|
70
|
15
|
Faizal
Danu Aji
|
64
|
70
|
16
|
Fatma Sari
|
77
|
70
|
17
|
Firdaus
Ilham Najib
|
67
|
70
|
18
|
Fitria Novianty Azzahra
|
79
|
70
|
19
|
Ilham
Dwi Cahyo
|
80
|
70
|
20
|
Isnaini Samestya
|
66
|
70
|
21
|
Mia Dwi Prastyawati
|
67
|
70
|
22
|
Mochamad
Ridwan
|
67
|
70
|
23
|
Muhammad
Besta
|
68
|
70
|
24
|
Muhammad
Naufal T.
|
71
|
70
|
25
|
Nabila Shafira
|
61
|
70
|
26
|
Nadia Putri Noviati
|
80
|
70
|
27
|
Nurlaeli Novita Sari
|
67
|
70
|
28
|
Nur Lailasayidatina
|
61
|
70
|
29
|
Rino
Tio Saputra
|
64
|
70
|
30
|
Ristia Anggelia
|
77
|
70
|
31
|
Risya Ayu Zaida
|
66
|
70
|
32
|
Salma Maulina
|
64
|
70
|
33
|
Sania Dwi Putri
|
75
|
70
|
34
|
Septia Putri Intan
|
75
|
70
|
35
|
Syahril Abid
|
68
|
70
|
36
|
Tio
Febrian Salosa
|
66
|
70
|
37
|
Tivani Widyaningrum
|
76
|
70
|
38
|
Vina Virnandia
|
78
|
70
|
39
|
Washiyatul
Musthofa
|
63
|
70
|
40
|
Whendi Amelia Putri
|
68
|
70
|
Data diatas disusun ke dalam tabel distribusi
frekuensi dengan panjang kelas yang sama, dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
1.
Menentukan rentang (selisih data terbesar dan terkecil)
Rentang =
Nilai Tertinggi – Nilai Terendah
= 80 – 61
= 19
Jadi rentang kelasnya adalah 19
2.
Menentukan banyak kelas
Bayak kelas
(K ) = 1 + 3,3 log n
= 1 + ( 3,3 . log 40 )
= 1 + ( 3,3 . 1.60 )
= 1 + (5,28) = 6,28 (dibulatkan)
Jadi banyak kelas yang digunakan adalah 7
kelas
3.
Menentukan panjang kelas
Panjang kelas =
Rentang : Banyak Kelas
= 19
: 6
=
3,167
Jadi, panjang kelasnya adalah 3
4.
Menentukan ujung bawah kelas pertama ( bisa nilai yang paling rendah
yaitu 61)
Tabel Distribusi Frekuensi
No
|
Rentang nilai rata-rata
|
Frekuensi
(Fi)
|
Frekuensi Kumulatif
(Fk)
|
Nilai tengah
( Xi )
|
Fi.Xi
|
1
|
61-63
|
5
|
5
|
62
|
310
|
2
|
64-66
|
9
|
14
|
65
|
585
|
3
|
67-69
|
12
|
26
|
68
|
816
|
4
|
70-72
|
1
|
27
|
70
|
70
|
5
|
73-75
|
3
|
30
|
73
|
219
|
6
|
76-78
|
6
|
36
|
76
|
456
|
7
|
79-81
|
4
|
40
|
79
|
316
|
|
Jumlah
|
40
|
|
|
2772
|
Dari tabel
diatas didapat ∑ fi = 40 dan ∑ fi.xi = 2772
Rata-rata kelas=
= = 69,3
Jadi, rata-ratanya adalah 69
(dibulatkan)
Grafik Nilai Siswa
Data
Kualitatif
Hasil Wawancara
Hari / Tanggal : Senin, 29 Maret 2015
Tempat : SD Tugurejo 03
Semarang
Guru : Meiranti Arbafiyati
No.
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
1
|
Bagaimanakah
proses pembelajaran
mata pelajaran IPS di kelas V?
|
Dalam proses pembelajaran IPS di kelas V siswa kurang
aktif, karena siswa mengangap IPS sebagai pelajaran yang memiliki materi yang
banyak, dan nilai siswa masih banyak yang di bawah KKM.
|
2
|
Mengapa
masih ada siswa yang mendapat nilai di bawah KKM?
|
Karena
terkadang siswa masih belum memahami materi dari guru ditambah lagi ada siswa yang
berbicara di luar materi selama proses pebelajaran dan siswa tidak berani bertanya
pada guru tentang materi yang belum dipahami.
|
3
|
Metode
apakah yang bapak gunakan dalam pembeljaran IPS selama ini?
|
Menggunakan
ceramah
|
4
|
Bagaimanakah
dengan model-model inquiry?apakah
tidak digunakan?
|
Belum
menggunakan
|
5
|
Bagaimanakah
aktivitas siswa selama pembelajaran IPS?
|
Banyak
siswa yang masih membicarakan hal-hal di luar materi, siswa belum berani
bertanya tentang materi yang belum dipahami dan sisanya memperhatikan
penjelasan guru dengan baik.
|
6
|
Bagaimanakah
tingkatan
partisipasi siswa dalam pembeljaran IPS?
|
Partisipasi
sangat kurang karena pembeljaran beprusat pada keaktifan guru.
|
7
|
Bagaimanakah
dengan alat peraga atau media pendukung?
|
Beberapa
kali menggunakan media gambar namun selebihnya hanya menggunakan buku paket.
|
8
|
Menurut
ibu, bagaimana alternative pemecahan masalah yang dapat digunakan untuk
memperbaiki kualitas belajar IPS di kelas V ini?
|
Dengan
menggunakan model pembelajaran
serta media dan alat peraga pendukung agar minta belajar dan keaktifan siswa
meningkat.
|
Lembar Checklist
Nama Sekolah : SD Tugurejo 03 Semarang
Kelas/ Semester : V
Mata pelajaran : IPS
No.
|
Aspek yang diamati
|
Keadaan
|
|
ya
|
Tidak
|
||
1.
|
Guru menggunakan RPP
yang telah disiapkan sebelumnya
|
√
|
|
2.
|
Guru menkondisikan
kelas dengan baik
|
√
|
|
3.
|
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
|
√
|
|
4.
|
Guru memberikan
apersepsi sebelum memulai materi
|
√
|
|
5.
|
Guru memberikan
motivasi sebelum pembelajaran dimulai
|
√
|
|
6.
|
Guru menggunakan
berbagai bahan ajar/ buku sumber
|
|
√
|
7.
|
Guru menggunakan
pembelajaran inovatif
|
|
√
|
8.
|
Guru memberikan
kesempatan bertanya pada siswa
|
|
√
|
9.
|
Suara dan intonasi guru terdengar jelas dan keras
|
|
√
|
10.
|
Guru menggunakan alat
peraga/ media dalam pembelajaran.
|
|
√
|
11.
|
Guru memberikan
penguatan pada siswa saat pembelajaran
|
√
|
|
12.
|
Guru menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam mengajar.
|
|
√
|
13.
|
Guru menguasai materi
dengan baik
|
√
|
|
14.
|
Guru menguasai kelas
|
√
|
|
15.
|
Guru dominan dalam
pembelajaran
|
√
|
|
16
|
Guru menjelaskan
materi secara runtut
|
|
√
|
17.
|
Pembawaan guru menyenangkan
dan ceria
|
√
|
|
18.
|
Penampilan guru baik
dan rapi
|
√
|
|
19.
|
Guru menggunakan
variasi dalam pembelajaran
|
|
√
|
20.
|
Guru memberikan
lembar kerja untuk dikerjakan bersama
|
|
√
|
21.
|
Guru memberikan PR
setelah pembelajaran selesai
|
√
|
|
22.
|
Guru memberikan kesimpulan
pada akhir pembelajaran
|
√
|
|
23.
|
Siswa tertarik untuk
mengikuti pembelajaran
|
|
√
|
24.
|
Siswa antusias
mengikuti pembelajaran
|
|
√
|
25.
|
Siswa aktif dalam
pembelajaran
|
|
√
|
26.
|
Siswa berani bertanya
pada guru
|
|
√
|
27.
|
Siswa berdiskusi
dalam mempelajari materi
|
|
√
|
28.
|
Siswa memiliki minat
yang tinggi pada kegiatan pembelajaran
|
|
√
|
ANALISIS DATA LAPANGAN
Nama : SD Tugurejo 03 Semarang
Kelas/Semester : V/ 2
Jumlah
Siswa : 40
Berdasarkan
wawancara langsung yang dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas V SD Tugurejo
03 Semarang dalam kegiatan belajar
mengajar diperoleh catatan sebagai berikut:
1.
Motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran IPS
masih rendah.
2.
Beberapa siswa tidak memperhatikan penjelasan dari guru dan berbicara
sendiri di luar materi pelajaran.
3.
Siswa masih belum
berani bertanya pada guru tentang materi yang belum dipahami.
4.
Masih rendahnya tingkat
pengoperasionalan alat peraga berbasis informasi
teknologi dan audio visual.
5.
Hanya beberapa siswa
yang terlihat antusias mengikuti pembelajaran.
6.
Hanya 1 anak yang
berani bertanya pada guru.
7.
Ada 2 anak yang berani
menjawab pertanyaan dari guru walaupun masih ragu-ragu.
Dari catatan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa tingkat partisipasi dan keaktifan
siswa dalam pembelajaran IPS
masih sangat rendah yakni hanya
15% dari siswa di kelas yang berpartisipasi aktif dan 85% sisanya tidak mengikuti pembelajaran dengan antusias.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar