water blaster

water blaster

Minggu, 05 Oktober 2014

Penggunaan smartphone yang keblabasan di kalangan anak-anak Sekolah Dasar


Pada zaman yang modern ini, semua orang tentu telah menggunakan teknologi yang canggih untuk membantu pekerjaan manusia atau untuk meningkatkan kualitas kehidupan seseorang. Dan penggunaan teknologi ini mulai merambah ke kalangan anak-anak usia sekolah dasar khususnya dalam penggunaan handphone, blackberry, tablet dan lain sebagainya. Sebenernya fenomena ini saat baik untuk menambah pengetahuan dan wawasan anak-anak, namun dalam penggunaannya sehari-hari disalahgunakan fungsi utama dari alat komunikasi tersebut. Alat komunikasi yang bernama smartphone itu sekarang sudah dilengkapi oleh berbagai aplikasi yang dapat menunjang seperti berbagai sosial media dan permainan (game).
                Penggunaan alat komunikasi smartphone ini pada anak-anak usia sekolah dasar pada dasarnya tidak lepas dari tanggungjawab orang tua. Orang tua saat  ini telah membekali anak-anak mereka dengan smartphone dengan asumsi agar anak mereka tidak ketingalan zaman, atau asumsi-asumsi lainnya yang mendukung orang tua untuk membelikan buah hatinya smartphone.
                Penggunaan smartphone di kalangaan anak-anak usia sekolah dasar memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi perkembangan anak. Dampak positif yang ditimbulkan ialah anak menjadi mengenal dunia internet yang kaya akan pengetahuan, anak-anak dapat menggali berbagai ilmu pengetahuan atau apa saja yang ingin mereka ketahui dengan menggunakan cara searching di google. Google sebenernya dapat menjadi media pembelajaran yang baik, google dapat pula menjadi perpustakaan bagi anak-anak. 
Namun dampak negatif yang ditimbulkan lebih dari itu, pada kenyataanya anak-anak melupakan si google yang di gunakan sebagai media belajar, melainkan menyalahgunakan internet untuk hal-hal yang menyenangkan saja. Anak-anak cenderung menggunakan smartphonenya untuk bermain berbagai permainan yang ada mulai dari game bawaan smartphone hingga game online. Anak-anak akan terhipnotis oleh berbagai permainan  yang ada dan melupakan jam belajar mereka. Hingga yang paling parah dengan menggunakan internet anak-anak dapat mengakses segala hal yang bersifat negatif seperti gambar atau film porno. Anak-anak dengan mudah membuka dan melihat gambar pornografi. Tidak kita pungkiri bahwa yang dewasa saja ketika kita mengali informasi yang formal saja muncul gambar-gambar yang seharusnya tidak dipertontonkan. Fenomena ini terjadi pada kehidupan nyata, anak usia sekolah dasar yang sudah terbiasa mengakses gambar atau film porno tersebut. Hal ini akan berpengaruh terhadap psikis dan perkembangan pada anak-anak usia sekolah dasar. Hingga anak-anak usia sekolah dasar mengetahui apa yang belum sepantasnya mereka ketahui dan salah mengartikanya. Dan penggunaan smartphone yang salah kaprah ini disinyalir sebagai pemicu adanya seks dikalangan anak-anak yang beritanya sangat memprihatinkan bangsa ini. Fenomena ini sangat meprihatinkan, dapat merusak akhlak, moral, dan karakter pada generasi penerus bangsa kita.

                Dampak-dampak yang ditimbulkan ini tidak lepas dari tanggung jawab orang tua. Orang tua yang cerdas yang mengerti bagaimana memberikan pendidikan dan bimbingan yang baik kepada putra-putrinya. Orang tua yang peduli akan pertumbuhan dan perkembangan putra-putrinya sebaiknya tidak membekali putra-putri mereka dengan smartphone di usia sekolah dasar. Anak-anak cenderung belum mampu memilah dan memilih mana yang baik untuk dirinya dan mana yang tidak baik untuk dirinya. Penggunaan smartphone pada anak usia sekolah dinilai kurang tepat karena dapat mempengaruhi sikap dan perilaku anak-anak yang tidak baik. Tidak membekali anak-anak sekolah dasar dengan smartphone merupakan salah satu pendidikan karakter yang diterapkan orang tua untuk membatasi putra-putrinya dalam bergaul.
                Orang tua yang tidak membekali puta-putrinya dengan smartphone tidak perlu  khawatir akan putra-putrinya yang gaptek atau ketinggalan zaman. Smartphone atau teknologinya dapat dipelajari dengan mudah apabila usia mereka dipandang sudah cukup bertanggungjawab dalam menggunakan smartphone.
                Mari orang tua yang bijaksana memberikan perhatian yang peduli terhadap perkembangan, pertumbuhan dan pendidikan putra-putrinya untuk kepentingan bersama, mewujudkan cita-cita bangsa yang menuju golden generation pada tahun yang mendatang. Mari kita bimbing putra-putri penerus bangsa ini dengan membekali mereka dengan akhlak dan karakter yang baik.

                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar